Sejak kemarin ibuku sakit. Keluhannya sesak napas dan nggak bisa tidur. Ibuku ini orang yang jarang sakit. Jadi kalau sakit, saya tidak terbiasa, nggak tau musti ngapain.
Aku dan ibu sama-sama mandiri, tidak saling ketergantungan satu sama lain. Ibuku asik-asik aja dengan kegiatannya: senam, pengajian, arisan dan sosialisasi lainnya. Ibu asyik saya lebih asyik lagi dong, ngantor, berlama-lama di kantor. Kongkow-kongkow dulu setelah pulang kantor. Kalau weekend dengan berbagai acara dari siang sampai malam. Travelling pun tanpa beban, tinggal urus cuti, mempersiapkan keuangan, mengumpulkan informasi, lalu packing dan brangkat. Nggak mikir lagi, ibuku lagi sehat nggak ya? lagi sedih nggak ya? akan kesepian nggak ya?
Kini ibuku lagi sakit :(. Kali ini aku bingung, mau nyantai apa musti panik ya? Tinggal aku satu-satunya anaknya Ibuku yang tinggal serumah. Tinggal aku satu-satunya anaknya Ibu yang tak musti urus suami dan anak-anak. Tapi aku ya aku...satu-satunya anak Ibu yang masih senang main sana, main sini. Masih senang berlama-lama di kantor, walaupun nggak semuanya kerja, banyak main gamenya juga. Yang kalau sampai di rumah sebelum jam 10 malam, merasa malu sama pagar rumah. Oh..terlalu....
Dalam kebingunganku aku musti ngapain, aku kurangi kegiatanku. Kubatalkan janji nonton sama teman-teman kemarin (jumat). Kutolak ajakan teman-teman berwindow shopping ke mall hari ini (sabtu). Kugotong laptop dan semua gadgets ke kamar Ibu. Aku kerja dan main game, Ibu tidur dengan nyaman. Sambil mikir besok Senin kalo hari kerja gimana ya? Sambil mikir lagi, kok saja jadi begitu khawatir ya kali ini?
Friday, 23 April 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
semoga cepat sembuh ya buat ibu nya mba yas ^_^
ReplyDelete