Tiba-tiba teman yang belom pernah ketemu bertanya ke saya...."Kamu perempuan macho atau bukan?" Jawabnya lama. Benar juga orang yang suka menjawab bahwa penilaian terhadap diri kita bukan kita yang menjawab ya?
Jawabannya harus dengan penjelasan panjang. Gini ya, label B pun saya dapatkan berdasarkan penilaian dari orang lain. Saya sih bertingkah laku, berpakaian, bersikap apa adanya aja. Kemudian tingkah, cara berpakaian dan sikap saya tau-tau sudah dikategorikan sebagi B. Ya sudah saya terima saja. Okelah saya B.
Nah, sebagai B, saya sepertinya nggak seperi B yang lain. "Waktu kecil saya lebih senang main mobil-mobilan daripada main boneka. Saya juga lebih sering main sepak bola daripada main masak-masakan. Setelah besar saya seperti laki-laki, dan selalu naksir sesama perempuan". Itu tuh yang sering jadi jawaban para B ketika ditanya, mengapa kamu jadi lesbian.
Kalau saya, nggak pernah menjawab seperti itu, pertama karena nggak pernah ditanya. Kedua, memang saya nggak begitu. Waktu kecil saya main apa? Saya nggak inget tuh, mungkin main boneka tapi nggak mau saya inget-inget. Yang jelas nggak main mobil-mobilan, karena nggak punya. Permainan laki-laki seperti sepak bola juga tidak saya lakukan. Apakah saya melakukan permainan perempuan waktu kecil. Iya sih... tersipu-sipu.... Nggak lah nggak usah malu, kuakui saja hal ini. Intinya saya lebih nyaman main sama perempuan daripada main sama anak laki. Kenapa begitu? ya nggak tau deh, buat saya penerimaan perempuan kepada saya lebih manusiawi. Sisanya, saya lebih senang main sendiri, baca buku, nulis-nulis atau gambar-gambar.
Pengalaman waktu kecil itu berlanjut sampai dewasa. Saya lebih senang main sama temen perempuan (beberapa dipacarin tentunya hihihi), main sendiri dan jarang main sama laki-laki. Seumur hidup saya, teman laki-laki saya dikit banget, bisa dihitung dengan jari. Teman laki-laki yang saya maksud di sini, teman yang bisa buat tempat cerita, bisa makan bareng, atau melakukan hobi-hobi lainnya. Itu aja sedikit, boro-boro yang lebih dekat lagi, nggak adaaaa.
Lho kok jadi ke arah teman laki-laki? tadi kan pertanyaannya saya ini perempuan macho atau bukan? Jawabannya? Yah begitulah, penjabaran yang panjang di atas ini. Simpulkan sendiri... hehehe
Thursday, 25 February 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
penjabaran yang keren ^_^
ReplyDeletehi Angel....penjabaran yang keren ya? uhuiii... thank u :)
ReplyDelete